PANDANGAN BARAT TERHADAP THE GOLDEN AGES of ISLAM CIVILIZATION
Negara barat merupakan kiblat dunia dalam masa kini dalam banyak aspek, baik dalam intelektual maupun Teknologi informasi. Perlu diketahui bahwa sebelum semua itu terjadi pada perputaran dunia barat di Abad ke 8 – 13 M Negara timur sempat berkuasa dan para cendekiawan memberi title GOLDEN AGES (zaman keemasan) karena beberapa faktor yang sangat menonjol dan trsanparan pada zaman tersebut. Salah satu bukti kemajuan Islam pada zaman tersebut ditandai dengan berdirinya perpustakaan serta balai ilmu yang dinamakan Baytul Hikmah yang terletak di kota Baghdad pada tahun 815 M. Sebelumnya sudah dibangun sebuah perpustakaan oleh khalifah sebelumnya yaitu Harun Ar Rasyid dengan nama Khizanah al Hikmah. Baitul Hikmah yang didalamnya begitu banyak buku dari berbagai ilmu pengetahuan dan juga keagamaan mulai tafsir, hadist, teologi dsb begitu pula di pendidikan umum. Koleksi yang dimiliki tidak kurang dari 100.000 volume, boleh jadi sebanyak 600.000 jilid buku, termasuk 2.400 buah Al Quran berhiaskan emas dan perak yang tesimpan diruang tertentu.
Kontroversial terjadi dikalangan Negara barat saat itu, kebanyakan dari cendekiawan, para civitas akademik diantara mereka tidak mengakui terjadinya golden ages dimasa peradaban Islam dimasa kekhalifahan Harun Ar – Rasyid, mereka mengatakan bahwa zaman keemasan Islam hanya sebatas Copy Paste dari peradaban barat dimasa itu, bahkan mereka merubah makna dari Golden Ages Of Islam menjadi Dark Ages Of Islam karena beberapa alasan tertentu, Antara lain : pertama, mereka tidak menganggap hal demikian karena mereka iri dan menyebarkan kedengkian bahwa seakan – akan hal tersebut tidak pernah dilakukan oleh orang Islam. Kedua, mereka lebih mengunggulkan Ilmuwan mereka dan lebih percaya bahwa temuan – temuan demikian lebih dahulu dirintis oleh para ilmuwan mereka seperti contoh : Albert Einstein, Thomas Edison dan lainya. Ketiga , mereka menganggap bahwa orang Islam tidak mungkin menemukan hal demikian karena kebanyakan dari mereka pada zaman tersebut banyak yang masih dalam golongan Jahiliyah ( orang – orang yang terbelakang).
Pada tulisan ini penulis menyampaikan bahwa pandangan orang barat pada dunia timur pada waktu itu salah dan hanya anggapan fiksi yang tidak disertai bukti yang valid, hal itu dapat dibuktikan dengan jejak sejarah yang ada , bahwa memang pada masa itu Baitul Hikmah memang menjadi tampungan kawah keilmuan seluruh dunia pada saat itu, terbukti dengan diadakan penerjemahan seluruh buku, manuskrip dan temuan lain kedalam bahasa arab. Para Ilmuwan penemu yang berasal dari barat memang menciptakaan teknologi terbaru yang belum pernah ada tapi mereka mengakui bahwa konsep yang mereka gunakan tetap menggunakan rujukan dari karya penemuan dari dunia timur seperti contoh : Albert Einstein Ketika mengungkapkan pencetusan teori tentang fisika tetap menggunakan patokan rumus Aljabar yang dibuat oleh Al – Khawarismi (ulama Islam abad ke 8), Ketika mencoba menemukan penemuan tentang alat Kesehatan maka mereka merujuk pada kitab dari Ibnu Sina dan lain sebagainya. Sebagai media pembanding juga dibuatlah dokumenter film tentang kejadian tersebut dalam link https://youtu.be/w2-ub_8N_wc?si=QvnhgnJnkw0w98YI sebagai bukti bahwa memang mengalami zaman keemasan diabad 8 sampai 13 M.
Komentar
Posting Komentar